Pesantren Abuya Dimyati Kabupaten Pandeglang Banten. AbuyaDimyati begitu panggilan hormat masyarakat kepadanya terlahir tahun 1925 di tanah Banten salah satu bumi terberkahi Tepatnya di KabupatenPandeglangAbuya Dimyathi dikenal sosok ulama yang cukup sempurna dalam menjalankan perintah agamabeliau bukan saja mengajarkan dalam ilmu syari’ah tetapi juga menjalankan kehidupan dengan pendekatan tasawuf tarekat yang dianutnya tarekat.
Kyai Dimyati adalah pengasuh sebuah pesantren di Kampung Cidahu Kecamatan Cadasari KabupatenPandeglangBanten Beliau dikenal sebagai ulama yang komplit tinggi ilmunya luas wawasannya kharismatik kepribadiannya dan yang tak kalah penting disiplin dalam mendidik putranya.
Pondok Pesantren Cidahu Pandeglang Banten
AbuyaDimyati juga kesohor sebagai guru pesantren dan penganjur ajaran Ahlusunah Wal Jama’ah Pondoknya di Cidahu PandeglangBanten tidak pernah sepi dari para tamu maupun pencari ilmu Bahkan menjadi tempat rujukan santri pejabat hingga kiai Semasa hidupnya AbuyaDimyati dikenal sebagai gurunya dari para guru dan kiainya dari para kiai.
Beliau belajar dari satu pesantren ke pesantren seperti Pesantren Cadasari Kadupeseng Pandeglang Kemudian ke pesantren di Plamunan hingga Pleret Cirebon AbuyaDimyati begitu panggilan hormat masyarakat kepadanya terlahir tahun 1925 di tanah Banten salah satu bumi terberkahi Tepatnya di KabupatenPandeglang.
Dua Dimyati Tanah Banten; Ulama Panutan Para Santri Bincang
Profil AbuyaDimyati 3 Pengasuh Pesantren Cidahu Pondok pesantrenAbuya Dimyathi (alm) Kampung Cidahu Kecamatan Cadasari KabupatenPandeglangBanten sekarang di teruskan sama anaknya Abuya Muhtadi Dimyati Buya Dimyati merintis pesantren di desa Cidahu Pandeglang sekitar tahun 1965 beliau banyak melahirkan ulamaulama ternama seperti Habib.
Bigorafi Abuya Dimyati Pandeglang
KAROMAH ABUYA DIMYATI CIDAHU PANDEGLANG
Pendidikan Anak Kyai (3): Kisah Abuya Dimyati Banten
Pondok Pesantren Cidahu Pandeglang Pecinta Abuya Dimyati
Abuya Dimyati Cidahu: Sufi Jawara dari Banten Jaringan Santri
Sedangkan Dimyati kedua adalah Abuya Ahmad Dimyati pendiri Pondok Pesantren AlIstiqlaliyah Cilongok Kabupaten Tangerang Kedua Dimyati tersebut mendapat gelar “Abuya” yang disematkan oleh para santri dan masyarakat tanah Banten sebagai penghormatan bahwa mereka merupakan ulama berpengaruh pada masanya.