Penafsiran Sosiologis

Penafsiran Sosiologis. Penafsiran sosiologis memang penting sekali bagi hakim terutama kalau diingat banyak Undangundang yang dibuat jauh daripada waktu dipergunakan Khususnya Indonesia banyak memakai Undangundang zaman penjajahan sehingga tidak cocok dengan keadaan sosial masyarakat pada waktu sekarang Kita ambil sebagai contoh pasal 1365 KUHPerdata.

Penafsiran Sosiologis(Teleologis) 9 Penafsiran Restriktif 5 Penafsiran Autentik(resmi) 10Penafsiran a contrario (menurut peringkaran) cara penerapan metode penafsiran pertamatama selalu dilakukan penafsira gramatikalkarna pada hakikatnya untuk memahami teks peraturan perundangundangan harus mangerti terlebih dahulu arti kata katanyaApabila perlu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Orisinalitas Penelitian

Penafsiran sosiologis Penafsiran sosiologis adalah penafsiran hukum yang didasarkan atas situasi dan kondisi yang dihadapi dengan tujuan untuk sedapat mungkin berusaha untuk menyelaraskan peraturanperaturan hukum yang sudah ada dengan bidang pengaturannya berikut segala masalah dan persoalan yang berkaitan di dalamnya yang pada.

39 Soal Hukum Pajak Beserta Jawaban balkopites.com

Interpretasi Teleologis atau Sosiologis makna undangundang dilihat berdasarkan tujuan kemasyarakatannya sehingga penafsiran dapat mengurangi kesenjangan antara sifat positif hukum dengan kenyataan hukum[7] Dapat diartikan pula bahwa interpretasi memandang perlunya peraturan perundangundangan disesuaikan dengan hubungan dan situasi sosial yang.

PENAFSIRAN HUKUM bantuanhukumsbm.com

Penafsiran Sosiologis b Penafsiran A Contrario c Penafsiran Otentik d Penafsiran Historis Jawaban b Penafsiran A Contrario 4 Persyaratan bagi subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan atau diwajibkan untuk melakukan pemotongan/pemungutan sesuai dengan ketentuan perundangundangan PPh 1984 dan perubahannya dalam UU KUP 2007.