Mirin Halal Atau Haram

Mirin Halal Atau Haram. Mirin termasuk dalam kategori khamr oleh karenanya tergolong sebagai najis Sedangkan suatu produk disebut halal apabila terbuat dari bahanbahan halal dan tidak terkontaminasi bahanbahan najis oleh karenanya penggunaan mirin pada produk halal tidak diperbolehkan Selain itu di Jepang mirin adalah minuman keras dan memabukkan.

Kandungan alkohol mirin sekitar 1014 persen Jadi mirin bisa digolongkan sebagai bahan makanan tidak halal Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian Pangan Obatobatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Muti Arintawati mirin adalah salah satu titik kritis haram pada restoran masakan khas Jepang.

Kuliner : Masak Halal dengan Mirin, dan Wine Red Momiji

Nah selama bahannya asalnya dari mirin yang terbuat dari minuman beralkohol itu tetap tidak boleh dikonsumsi” tambah Muti Oleh karena mirin masuk kategori bumbu masakan nonhalal maka penggunaan mirin dalam masakan tidak dianjurkan Walau dalam jumlah yang sedikit atau sangat sedikit untuk bumbu masakan.

Bumbu Masak Angciu Tak Halal, Begini Penjelasan LPPOM MUI

Mirin dikenal sebagai bumbu dapur untuk masakan Jepang Salah satu yang populer mirin banyak digunakan untuk membuat saus teriyaki Kebanyakan restoran Jepang pun menggunakan mirin Namun mirin haram dikonsumsi umat muslim karena mirin terbuat dari beras yang telah difermentasi sehingga mengandung alkohol.

Apa Mirin Halal? Simak Penjelasan dari MUI

Shin mirin also known as new mirin is the third type and it contains less than 1 percent of alcohol Despite of being extremely low in alcohol it still retains the flavor Thus you can see that all forms of mirin contain low to high amounts of alcohol hence it is considered as haram.