Diagnosa Keperawatan Dm Tipe 2. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT Diah Laras Ati1 Mutiara Dewi Listiyanawati2 1Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Universitas Kusuma Husada Surakarta 2Dosen Prodi D3 Keperawatan Universitas Kusuma Husada Surakarta Email diahlarasati5758@gmailcom Abstrak.
DM tipe 2 atau dikenal dengan non insulin dependent diabetes melitus (NIDDM) yang diderita yaitu dari 2 diagnosa keperawatan yang lain dalam studi kasus ini Intervensi keperawatan pada studi kasus ini yang berfokus pada diagnosa ansietas berhubunga.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DALAM
DM Tipe 2 merupakan kondisi saat gula darah dalam tubuh tidak terkontrol akibat gangguan sensitivitas sel beta (β) pankreas untuk menghasilkan hormon insulin yang berperan sebagai pengontrol kadar gula darah dalam tubuh Secara umum terdapat dua kategori utama DM yaitu DM tipe 1 dan tipe 2 DM tipe 1 ditandai.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. H DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2
dalam upaya memberikan asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus tipe II 2 Manfaat praktis a) Bagi Rumah sakit (R SUD Pandan Arang Boyolali) Dapat memberikan masukan bagi rumah sakit unyuk langkahlankah kebijakan dalam rangka peningkatan mutu keperawatan teutama yang berkaitan dengan asuhan keperawatan Diabetes Mellitus File Size 197KBPage Count 20.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.B DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE II
DefinisiKlasifikasiEpidemiologiEtiologiPatofisiologiTanda Dan GejalaKomplikasiPemeriksaan DiagnostikPenatalaksanaanAsuhan Keperawatan Diabetes Melitus (Askep DM) SDKI Slki Dan SikiDiabetes melitus (DM) adalah sekelompok penyakit metabolik yang terjadi dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah Diabetes melitus paling sering menyebabkan kelainan pada sekresi insulin kerja insulin atau bahkan keduanya Diabetes mellitus diambil dari kata Yunani “diabetes” yang berarti menyedotmelewati dan “mellitus” yang berarti manis Tinjauan sejarah menunjukkan bahwa istilah “diabetes” pertama kali digunakan oleh Apollonius dari Memphis sekitar 250 hingga 300 SM Pada tahun 1922 Banting Best dan Collip memurnikan hormon insulin dari pankreas sapi di Universitas Toronto yang mengarah pada ketersediaan pengobatan yang efektif untuk diabetes pada tahun 1922 Sistem klasifikasi diabetes melitus (DM) termasuk unik karena temuan penelitian menunjukkan banyak perbedaan antara individu dalam setiap kategori dan pasien bahkan dapat berpindah dari satu kategori ke kategori lain kecuali pasien dengan diabetes tipe 1 Diabetes melitus (DM) memiliki banyak subklasifikasi termasuk tipe 1 tipe 2 diabetes onset dewasa muda (maturityonset diabetes of the young/MODY) diabetes gestasional diabetes neonatal dan diabetes yang diinduksi steroid Diabetes melitus tipe 1 dan 2 merupakan subtipe utama yang masingmasing memiliki patofisiologi presentasi dan tatalaksana yang berbeda namun keduanya berpotensi mengalami hiperglikemia Klasifikasi utama diabetes melitus yaitu Diabetes mellitus saat ini merupakan salah satu penyakit yang paling umum di seluruh duniaLebih dari 23 juta orang di Amerika Serikat menderita diabetes namun hampir sepertiga tidak terdiagnosisPada tahun 2030 jumlah kasus diperkirakan akan meningkat lebih dari 30 jutaDiabetes terutama terjadi pada orang tua 50% orang yang berusia diatas 65 tahun memiliki beberapa derajat intoleransi glukosaOrang yang berusia 65 tahun ke atas menyumbang 40% dari penderita diabetesAfrikaAmerika dan anggota kelompok ras dan etnis lainnya lebih mungkin untuk mengembangkan diabetesDi Amerika Serikat diabetes adalah penyebab utama amputasi nontraumatik kebutaan pada orang dewasa usia kerja dan penyakit ginjal stadium akhirDiabetes adalah penyebab utama ketiga kematian akibat penyakitBiaya yang terkait dengan diabetes diperkirakan hampir $ 174 miliar per tahun Penyebab pasti diabetes mellitus sebenarnya belum diketahui namun ada faktorfaktor yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit tersebut Fungsi insulin juga termasuk transportasi dan metabolisme glukosa untuk energi stimulasi penyimpanan glukosa di hati dan otot berfungsi sebagai sinyal hati untuk berhenti melepaskan glukosa peningkatan penyimpanan lemak makanan di jaringan adiposa dan percepatan transportasi asam amino ke dalam sel Insulin dan glukagon mempertahankan kadar glukosa yang konstan dalam darah dengan merangsang pelepasan glukosa dari hati Manifestasi klinis tergantung pada tingkat hiperglikemia pasien Poliuria atau peningkatan buang air kecil Poliuria terjadi karena ginjal membuang kelebihan gula dari darah menghasilkan produksi urin yang lebih tinggi Polifagia atau nafsu makan meningkat Meskipun pasien mungkin mengkonsumsi banyak makanan tetapi glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel karena resistensi insulin atau kurangnya produksi insulin Kelelahan dan kelemahan Tubuh tidak menerima energi yang cukup dari makanan yang dimakan pasien Kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki Kesemutan dan mati rasa terjadi karena penurunan glukosa dalam sel Kulit kering Karena poliuria kulit menjadi dehidrasi Lesi kulit atau luka yang lambat sembuhnya Glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel sehingga menumpuk di dalam pembuluh darah menghalangi lewatnya sel darah putih yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka Jika diabetes melitus tidak diobati beberapa komplikasi dapat timbul dari penyakit ini antara lain Glukosa serum Meningkat 2001000 mg/dL atau lebihSerum aseton (keton) Sangat positifAsam lemak Lipid trigliserida dan kadar kolesterol meningkatOsmolalitas serum Meningkat tetapi biasanya kurang dari 330 mOsm/LGlukagon Peningkatan kadar dikaitkan dengan kondisi yang menghasilkan hipoglikemia aktual kekurangan glukosa relatif atau kekurangan insulin Oleh karena itu glukagon dapat meningkat dengan ketoGlycosylated hemoglobin (HbA1C) Mengevaluasi kontrol glukosa selama 812 minggu terakhir dengan 2 minggu sebelumnya yang paling berat Berguna dalam membedakan kontrol yang tidak memadai Hasil yaInsulin serum Mungkin menurun/tidak ada (tipe 1) atau normal hingga tinggi (tipe 2) menunjukkan insufisiensi insulin/penggunaan yang tidak tepat (endogen/eksogen) Resistensi insulin dapat berkemNatrium Mungkin normal meningkat atau menurunKalium Normal atau meningkat (pergeseran seluler) kemudian menurun tajamFosfor Sering menurunGas darah arteri (ABG) Biasanya mencerminkan pH rendah dan penurunan HCO3 (asidosis metabolik) dengan alkalosis respiratorik kompensasiCBC Hct mungkin meningkat (dehidrasi) leukositosis menunjukkan hemokonsentrasi respons terhadap stres atau infeksiBUN Mungkin normal atau meningkat (dehidrasi/penurunan perfusi ginjal)Amilase serum Dapat meningkat menunjukkan pankreatitis akut sebagai penyebab Ketoasidosisi diabetikumTes fungsi tiroid Peningkatan aktivitas tiroid dapat meningkatkan glukosa darah dan kebutuhan insulinUrine Positif untuk glukosa dan keton berat jenis dan osmolalitas dapat meningkatKultur dan sensitivitas Kemungkinan ISK infeksi saluran pernapasan atau luka Manajemen Nutrisi 1 Perencanaan makan dan pengendalian berat badan adalah dasar dari manajemen diabetes 1 Konsultasikan dengan profesional atau ahli diet terdaftar yang memahami manajemen diabetes melitus 1 Perawat dan anggota tim perawatan kesehatan lainnya harus memiliki pengetahuan tentang terapi nutrisi dan mendukung pasien yang perlu menerapkan perubahan nutrisi dan gaya hidup 1 Penurunan berat badan adalah pengobatan utama untuk pasien obesitas dengan diabetes tipe 2 1 Penurunan berat badan sek Farmakologis 1 insulin eksogen Pada diabetes tipe 1 insulin eksogen harus diberikan seumur hidup karena tubuh kehilangan kemampuan untuk memproduksi insulin 1 insulin pada diabetes tipe 2 Pada diabetes tipe 2 insulin mungkin diperlukan dalam jangka panjang untuk mengontrol kadar glukosa jika perencanaan makan dan agen oral tidak efektif 1 SelfMonitoring Glukosa Darah (SMBG) 1 Agen antidiabetik oral untuk pasien yang mengalami diabetes tipe 2 yang tidak dapat diobati dengan manajemen nutrisi dan Pengkajian Dalam melaksanakan askep Diabetes melitus (DM) beberapa hal yang harus dikaji oleh perawat antara lain 1 Kaji riwayat pasien untuk menentukan ada tidaknya diabetes penilaian riwayat gejala yang berhubungan dengan diagnosis diabetes hasil pemantauan glukosa darah kepatuhan terhadap diet yang ditentukan farmakologis dan rejimen olahraga gaya hidup pasien faktor budaya psikososial dan ekonomi dan efek diabetes pada status fungsional harus dilakukan 1 Kaji pemeriksaani fisik Kaji.
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Diabetes Melitus Dm Tipe Ii Di Ruang Flamboyan Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Repository Poltekkes Kemenkes Kaltim
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II
Askep Diabetes Melitus (DM) Pendekatan SDKI SLKI dan SIKI
KEPERAWATAN: ASKEP DIABETES MILITUS TIPE 2
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DALAM
Diabetes tipe 2 lebih banyak terkait dengan faktor riwayat keluarga atau keturunan ketimbang diabetes tipe 1 Pada diabtes tipe kemungkinan orang terkena diabetes hanya 35 persen bila orang tua dan saudaranya adalah pengidap diabetes Namun bila penderita penderita diabetes mempunyai saudara kembar satu telur (identical twins) kemungkinan saudaranya terkena diabetes tipe1 adalah 3540.