Andika Perkasa Mualaf. Informasi AndikaPerkasa seorang mualaf dilontarkan oleh akademisi UNAS Slamet Ginting dalam sebuah wawancara di Youtube Hersubeno Point Slamet Ginting menyebut identitas AndikaPerkasa yang tersebar di medsos dengan menyebut agamanya Katolik benar adanya Tetapi identitas tersebut saat AndikaPerkasa masih berpangkat Sersan Mayor Satu Taruna.
Soloposcom SEMARANG — Banyak orang yang belum tahu jika ternyata Jenderal AndikaPerkasa yang merupakan calon tunggal Panglima TNI merupakan seorang mualaf atau orang yang masuk agama Islam Kisah Jenderal AndikaPerkasa yang menjadi mualaf ini disampaikan pengamat militer sekaligus wartawan senior Selamat Ginting dalam kanal Youtube Hersubeno Point Senin (8/11/2021).
Jenderal Andika Perkasa Ternyata Mualaf, Pindah ke Islam saat
Jenderal Andika Perkasa Mualaf sejak Menikah Andika menikah dengan Hetty ketika masih berpangkat kapten berlangsung dengan cara Islam SOLOPOSCOM Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) sekaligus calon Panglima TNI Jenderal AndikaPerkasa (kedua kiri) menjabat tangan Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Haris (kanan) usai verifikasi faktual di.
Banyak yang Belum Tahu, Jenderal Andika Perkasa Ternyata Mualaf
Jenderal AndikaPerkasa Ternyata Mualaf Pindah ke Islam saat Momen Ini Wakos Reza Gautama Minggu 07 November 2021 | 1433 WIB.
Jenderal Andika Seorang Mualaf, Pernikahan dengan Putri
Sosok KSAD Jendral Andikaperkasa dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan juga disiplin Beliau menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) ke32 Dikabarkan juga beberapa media bahwa KSAD Jenderal AndikaPerkasa merupakan mualaf.
Prajurit Tni Pun Ber Selfie Dengan Kasad Andika Perkasa Znews
Jenderal Andika Perkasa Lengkap Mualaf Profil Biodata KSAD
Jenderal Andika Perkasa Mualaf sejak Menikah
Jenderal Andika Perkasa Ternyata Seorang Mualaf
Jenderal Andika Perkasa Ternyata Mualaf, Pindah ke Islam saat
Jenderal AndikaPerkasa Ternyata Mualaf Pindah ke Islam saat Momen Ini @geloranews 7 November 2021 GELORACO Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal AndikaPerkasa resmi disetujui Komisi I DPR RI sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.